Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Baru Jabodetabek Banjir, Begini Dampaknya Terhadap BTS Jaringan Telekomunikasi!

Tahun Baru Jabodetabek Banjir, Begini Dampaknya Terhadap BTS Jaringan Telekomunikasi! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bogor -

Banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek membuat sejumlah BTS (Base Transceiver Station) jaringan seluler mengalami gangguan karena pemutusan aliran listrik oleh PLN. Akibatnya, kembali terjadi gangguan layanan komunikasi seluler hingga Kamis (2/1/2020).

Sebelumnya, BTS yang terganggu masih bisa beroperasi berkat daya listrik cadangan (backup power) dari genset yang disediakan, baik oleh pemerintah maupun operator. Sayangnya, karena daya cadangan tersebut hanya bertahan beberapa jam saja, BTS kembali mati.

"Operator seluler mengalami kendala untuk mengakses lokasi-lokasi yang BTS-nya mati karena masih ada banjir," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam keterangan resminya hari ini.

Baca Juga: Ratusan BTS Telkomsel Jangkau Tol Trans Sumatera, Antisipasi Mudik dan Liburan

Kementerian Kominfo (Kemenkominfo) mengklaim bakal terus memantau jaringan telekomunikasi serta meminta operator seluler untuk memulihkan BTS yang mati menggunakan genset.

Johnny menambahkan, "sehingga (BTS) dapat berfungsi kembali meski PLN masih memutus jaringan listrik karena kondisi (saat ini) masih belum aman."

Sehari sebelumnya, para operator telah menyampaikan permohonan maaf atas gangguan jaringan yang terjadi, dari Smartfren, Indosat, XL, hingga Telkomsel.

VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo mengatakan, setiap site BTS Smartfren telah dilengkapi baterai cadangan sehingga kualitas layanan mereka tak begitu terpengaruh oleh pemadaman listrik oleh PLN.

"Meski demikian Smartfren tetap mengerahkan tim teknis dan pemantauan sejak Rabu dini hari dan tetap di siagakan untuk antisipasi situasi dan kondisi kedepan," imbuhnya.

Sementara itu, sejumlah BTS Indosat Ooredo di wilayah Jabodetabek kabarnya sempat terkena imbas gangguan pasokan listrik karena banjir, menurut pernyataan SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk.

Begitu pula dengan beberapa BTS XL yang berada di lokasi banjir. Menurut Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, tim teknis XL lah yang berupaya melakukan pengadaan pasokan listrik lewat genset demi menjaga layanan agar tetap beroperasi.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Telkomsel. Perusahaan pelat merah itu mengklaim mengoptimalkan perangkat untuk menjaga kestabilan pasokan listrik ke seluruh baterai dan genset di titik-titik BTS, begitu menurut GM External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: