"Apalagi pasarnya akan terus terbuka lebar karena pastinya orang akan butuh makan seumur hidupnya. Selamat pagi semua, selamat 2020. Kita harus kerja keras dan lebih baik," tuturnya.
Dalam kesempatan teleconference dengan Mentan, perwakilan dari BPP Belanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat menyampaikan bahwa terdapat 5.300 hektare lahan di wilayahnya dan saat ini sedang melakukan persiapan untuk musim tanam dan juga semai.
"Kami siap untuk musim tanam sekarang, bibit sudah ada, sebelumnya kita ada masalah air, tapi karena awal tahun sudah turun hujan jadi pengolahan lahan dapat mulai dilaksanakan," ujar penyuluh BPP Belanakan.
Sementara itu, koordinator penyuluh BPP Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah dalam teleconference dengan Mentan Syahrul menyampaikan bahwa saat ini sedang melakukan panen melon golden kerja sama dengan kebun buah mekarsari dengan luas lahan 10-15 hektare dan produktivitas 40 ton per hektare.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Kementan: 2019 Harga Stabil, Hingga Maret 2020 Stok Aman
"Modal kami awalnya 160 juta per hektare, harga jual Rp10 ribu per kilo sehingga kami mendapatkan untung yang lumayan bagus," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Camat Wanareja yang membawahi 16 desa dengan penduduk 90 ribu jiwa melaporkan dalam teleconference bahwa dirinya siap mendukung penuh program yang tengah digalakan oleh Mentan Syahrul.
"Saya sebagai ketua Kostratani Kecamatan Wanareja siap menyukseskan Kostratani program Kementan demi pertanian Indonesia yang lebih maju," ujarnya
Selain itu, Mentan juga melakukan teleconference dengan ketua Penyuluh BPP Libureng, Bone, Sulawesi Selatan, Andi Rustam. Dalam kesempatan tersebut, Rustam menyampaikan bahwa di wilayahnya saat ini sedang menanam padi dan juga palawija jagung.
"Kami di sini sudah memiliki alsintan yang mencukupi dan pupuk yang baik sehingga mudah-mudahan hasil yang didapat juga akan baik," ujar Rustam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: