Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Solusi Banjir Jakarta, Jokowi Maunya Begini, Anies Maunya Begitu?

Solusi Banjir Jakarta, Jokowi Maunya Begini, Anies Maunya Begitu? Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa peserta saat membuka kegiatan olahraga sepeda santai Gowes Bareng Bang Anies dan Bang Anwar di Kanal Banjir Timur (KBT), Malaka Sari, Jakarta Timur, Minggu (15/12/2019). Kegiatan itu untuk mengajak masyarakat agar lebih giat gemar berolahraga terutama sepeda untuk mengurangi polusi. | Kredit Foto: Antara/Suwandy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Jokowi memerintahkan kementerian dan pemerintah daerah untuk bekerja sama erat melanjutkan pembangunan infrastruktur yang dapat mencegah banjir di Ibu Kota DKI Jakarta.

Baca Juga: Rawa-Rawa Dibeton Jadi Perumahan, Hasilnya Banjir Dong!

"Presiden mengarahkan bahwa tetap lanjutkan. Jadi penanganan banjir di Jakarta ini di bagian hulu kita bangun dua bendungan, yakni Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi. Semua akan kita selesaikan pada 2020 ini," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam jumpa pers di Kantor Presiden Jakarta pada Jumat.

Menurut dia, progres pembebasan lahan untuk bendungan itu sudah mencapai 95 persen, sehingga pembangunan fisik dapat dilakukan secepatnya.

Selain pembangunan bendungan di kawasan hulu, pemerintah juga akan meneruskan sejumlah program pembangunan di kawasan hilir, salah satunya normalisasi Kali Ciliwung.

"Ini ada Banjir Kanal Barat, Banjir Kanal Timur, kemudian normalisasi Sungai Ciliwung dan sudetan antara Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur," jelas Basuki.

Untuk program normalisasi, Kementerian PUPR menyiapkan rumah susun di kawasan Pasar Rumput bagi 800 kepala keluarga sebagai tempat tinggal sementara.

Upaya normalisasi atau naturalisasi sungai juga akan segera dilakukan dengan melebarkan badan sungai.

Meski berbeda istilah, antara Basuki dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, namun inti dari langkah itu sama, yakni melebarkan sungai agar bisa menampung air lebih banyak.

Basuki menjelaskan program normalisasi atau naturalisasi sungai merupakan master plan pencegahan banjir DKI Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: