Lanjutnya, ia menegaskan hanya satu cara dalam merespons langkah China, yakni dengan menenggelamkan kapal yang melakukan IUUF. Menurut dia, cara tersebut dinilainya berhasil dalam menghalau kapal asing yang berusaha melakukan pencurian di wilayah Indonesia.
"Tangkap dan tenggelamkan kapal yg melakukan IUUF. Tidak ada cara lain. Wil ERZ kita diakui Unclose. Bila dr tahun 2015 sd mid 2019 bisa membuat mereka tidak berani masuk ke wil ZEE kita. Kenapa hal yg sama tidak bisa kita lakukan sekarang," cetusnya lagi.
Diwartakan, Menko Bidang Kemaritiman dan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta ketegangan dengan China karena masalah laut Natuna tak perlu dibesar-besarkan.
"Sebenarnya enggak usah dibesar-besarin lah. Kalau soal kehadiran kapal itu, sebenarnya kan kita juga kekurangan kemampuan kapal untuk melakukan patroli di ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) kita itu," kata Luhut di kantornya, Jumat (3/1).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil