Mengutip PASPI, produksi minyak sawit dunia diperkirakan mengalami peningkatan dari 76,7 juta ton pada 2019 menjadi 78,2 juta ton pada 2020. Namun, pertumbuhan produksi minyak sawit dari dua negara raksasa produsen sawit dunia mengalami penurunan.
Pertumbuhan produksi minyak sawit Indonesia periode 2018–2019 sebesar 6,1% dan akan kembali mengalami penurunan produksi menjadi 4,2% pada periode 2019–2020. Begitu pun dengan pertumbuhan produksi minyak sawit Malaysia yang mengalami penurunan dari 2,7% pada periode 2018–2019 menjadi 2,5% pada 2019–2020.
Beberapa faktor yang diindikasi menjadi penyebab penurunan pertumbuhan produksi tersebut di antaranya pertama, fenomena alam El Nino yang terjadi di kawasan Asia Tenggara pada Q3 hingga Q4 tahun lalu. Kedua, terbatasnya penggunaan pupuk pada tanaman kelapa sawit oleh pekebun sawit rakyat.
Ketiga, lambannya perjalanan replanting kebun sawit rakyat menyebabkan persentase tanaman sawit yang memasuki masa uzur relatif banyak. Keempat, implementasi kebijakan moratorium pembukaan lahan sawit baru di Indonesia juga turut memengaruhi produksi minyak sawit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti