Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Panti Jompo Inggris, Ditemukan Sisa Kerangka Manusia Abad ke-7 tapi Warga Meragukan karena...

Di Panti Jompo Inggris, Ditemukan Sisa Kerangka Manusia Abad ke-7 tapi Warga Meragukan karena... Kredit Foto: SWNS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sisa-sisa kerangka manusia yang diyakini berusia 1.400 tahun telah ditemukan di bawah bekas panti jompo di Inggris. Tulang-tulang tersebut ditemukan pada 17 Oktober 2019, saat para pekerja membersihkan lokasi bekas Catherine Dalley House di Melton Mowbray di Leicestershire, Inggris.

Kantor berita Inggris SWNS melaporkan, polisi kemudian dipanggil ke lokasi. Selain itu, para arkeolog juga dipanggil guna mengonfirmasi tulang-tulang itu berasal dari antara 635-685 Masehi dengan menggunakan penanggalan karbon.

Detektif Polisi Leicestershire Tim Lindley mengatakan, bahwa selama beberapa bulan terakhir, mereka telah melakukan penyelidikan dengan kontraktor di lokasi tersebut dan juga dengan tim arkeolog.

Baca Juga: Lewat Kuburan Kuno, Arkeolog Ungkap Kebiasaan Penguburan Orang Inggris Sebelum Invasi Romawi

"Penyelidikan sudah melewati proses panjang untuk menetapkan fakta. Cotswold Archaeology Ltd sekarang akan melakukan penelitian mereka sendiri ke dalam sejarah temuan ini," kata Lindley, dilansir dari Fox News, Kamis (9/1/2020).

Pada saat penemuan, mereka yang menyaksikan berspekulasi bahwa tulang-tulang itu ada di sana jauh sebelum bangunan itu sendiri ada. Beberapa orang menggambarkan penemuan itu sebagai hal yang menakutkan.

Seorang mantan guru sejarah yang tinggal di seberang jalan dari lokasi, Hilary Lawrence, mengatakan biasanya ada suara menggelegar yang berasal dari lokasi tersebut, namun kemudian menjadi hening.

Baca Juga: Artefak Kuno Saudi Dipamerkan di Museum Nasional Romawi Roma

"Kami belum tahu siapa itu. Jika tenda itu adalah tempat parkir dari rumah orang yang sudah tua. Saya akan membayangkan (tulang-tulang) mendahului rumah itu. Saya pikir mereka akan menjadi tulang belulang dan bukan dari narapidana," ungkapnya.

Penonton lain, Keith Hallam, mengatakan tulang-tulang itu tepat berada di bawah permukaan panti jompo. Namun, ia tidak tahu tulang itu dari siapa berasal. Menurutnya, Catherine Dalley adalah tempat tinggal sementara di abad ke-19.

Bekas panti jompo ini ditutup pada 2016 lalu, setelah terungkap akan membutuhkan biaya perbaikan hampir sebesar 500 ribu dolar. Kini, panti jompo tersebut tengah dilakukan pembongkaran. Situs ini akan digunakan untuk 50 bungalo pensiunan dan apartemen sebagai bagian dari proyek bernilai jutaan dolar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: