Sengaja Tembak Pesawat Ukraina, Iran Kini Salahkan Tindakan AS
Kompensasi
Menanggapi pengumuman militer Iran, Ukraina mengharapkan penyelidikan penuh, pengakuan bersalah, dan kompensasi. Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan, pernyataan bersalah Iran saja tidak cukup.
"Iran telah mengaku bersalah menabrak pesawat Ukraina. Namun kita bersikeras pada pengakuan penuh rasa bersalah," ujar Zelenskiy dalam sebuah pernyataan resmi.
Dia menambahkan, Ukraina juga berharap Iran memberikan jaminan kesiapan untuk penyelidikan penuh dan terbuka, termasuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan, mengembalikan jenazah para korban, pembayaran kompensasi, dan permintaan maaf resmi melalui saluran diplomatik.
Baca Juga: Tak Sengaja, Iran Akui Tembak Jatuh Ukraine International Airlines
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan tak percaya kecelakaan itu diakibatkan oleh masalah mekanis. Seorang pejabat AS yang mengutip analisis intelijen berdasarkan data satelit mengatakan bahwa rudal-rudal anti pesawat dari darat ke udara telah merontokkan pesawat yang mengangkut penumpang sipil itu.
Pesawat itu jatuh pada hari yang sama dengan serangan roket yang dilancarkan Iran ke pangkalan militer AS di Irak. Data menunjukkan, jet Boeing 737-800 itu sedang terbang di udara selama dua menit setelah lepas landas dari Teheran ketika penunjuk suhu panas dari rudal darat ke udara terdeteksi, kata pejabat itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: