Asabri Diduga Dirampok Rp10 T, Moeldoko Bilang: Selama Saya Panglima TNI, Gak Ada Persoalan
Kemudian, ia menjelaskan soal skema pembiayaan bagi prajurit TNI yang ingin membeli rumah. Menurutnya, Asabri berperan sebagai pembayar uang muka.
"Jadi kalau prajurit saya seribu orang akan pesan rumah, Asabri nanti yang akan membayarkan uang muka. Selanjutnya TWP tabungan wajib perumahan itu yang menyicil per bulannya yang membayar ke bank. Mekanismenya seperti itu," ujar dia.
Kemudian, ia mengatakan tidak ada jalur koordinasi Asabri dengan TNI. Menurutnya, TNI hanya membuat daftar apa yang menjadi kebutuhan prajurit di bidang perumahan.
"Itu memang uangnya prajurit TNI dan kepolisian juga ada di situ. Dihimpun. Tahunya kita hanya menginventarisasi aja kebutuhan prajurit di bidang perumahan berapa. Terus Asabri bisa menyiapkan berapa jumlahnya untuk perumahan baru nanti dikomunikasikan antara angkatan dan kepolisian bagaimana ini menjadikan perumahan itu," tukasnya.
Diwartakan sebelumnya, isu korupsi di tubuh Asabri ini mengemuka ke publik setelah Menko Polhukam Mahfud MD bicara soal dugaan kasus korupsi di Asabri senilai Rp10 triliun.
"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya. Di atas Rp10 triliun itu," kata Mahfud Md di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat lalu (10/1).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil