Mercedes-Benz dan Zhejiang Geely Holding Group akan memproduksi mobil listrik bermerek Smart di Kota Xian, China. Kapasitas tahunan pabrik ini sekitar 150.000 kendaraan.
Wakil Presiden Eksekutif Daimler di China, Leng Yan, Sabtu (11/1/2020), memberikan konfirmasi tentang kabar itu kepada Reuters di sela-sela forum EV100 China di Beijing. Forum EV100 adalah acara tahunan, di mana para eksekutif industri otomotif senior bertemu untuk membahas kebijakan dan pasar.
Pada Rabu (8/1/2020), Geely dan Mercedes-Benz mengatakan akan berinvestasi masing-masing 2,7 miliar yuan atau US$388,8 juta untuk memproduksi kendaraan listrik premium dan cerdas dengan merek Smart.
Baca Juga: Pemerintah Godok Insentif Investasi Kendaraan Listrik, China Mau Masuk
Baca Juga: Siapa Bakal Jadi Tunggangan Presiden? BMW Yakin Kalahkan Mercedes Benz
Menurut dokumen penawaran konstruksi dalam situs webnya, Geely yang memegang 9,7 persen saham di Daimler sedang membangun pabrik mobil di Xian.
Seperti Mercedes-Benz, Smart adalah marque Daimler. Kedua perusahaan ini mengatakan, usaha yang akan berbasis di Kota Ningbo, China Timur akan memiliki pabrik di China dan operasi penjualan di China dan Jerman.
"Smart mengirim sekitar 116.800 kendaraan ke seluruh dunia pada 2019," kata Daimler dalam sebuah pernyataan, Kamis.
Daimler bermitra dengan BAIC Group untuk membuat mobil mewah Mercedes-Benz di Beijing. Daimler juga memproduksi truk dengan unit BAIC, Beiqi Foton Motor. BAIC Group merupakan perusahaan milik pemerintah China yang memproduksi kendaraan dan mesin manufaktur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: