Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjadikan pengembangan kota pintar sebagai salah satu fokus pada riset pengembangan teknologi informasi pada tahun ini. Kabupaten Bogor menjadi wilayah percontohan dengan menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor.
"Hal paling penting dalam pemanfaatan internet untuk pengembangan kota pintar adalah menciptakan Internet of Things yang cukup namun memberi manfaat banyak," kata Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko pada Selasa (14/1/2020).
Baca Juga: 2020, LIPI Perkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04%
Dalam riset tersebut, LIPI juga bekerja sama dengan WISER Co. Ltd. dan Data Alliance dari Korea Selatan. "Pengembangan kota pintar dimulai dari pengumpulan data. Data Alliance sudah menciptakan ekosistem pengembangan usaha berbasis Internt of Things yang ada di Korea, mungkin ini dapat diterapkan juga di Indonesia," jelas Jeong Hyop Lee.
Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI, Mego Pinandito menjelaskan, pengembangan kota pintar mempertimbangkan implementasi teknologi tersebut kemudian dicoba di Indonesia dengan mempertimbangkan beberapa faktor.
"Kerja sama ke depan ada beberapa teknologi yang sudah diimplementasikan di Korea Selatan untuk dicoba dengan teknologi yang ada saat ini, kemudian apakah itu sesuai dengan topografi, teknologi, regulasi, dan tujuan dari pengembangan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum