- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Polisikan Pendukung Anies, Nyai Dewi: Kami Dicaci Maki, Diteriaki Orang Gila
Namun, usai membuat laporan, polisi hanya menerima dugaan perkara pencemaran nama yang dilakukan oleh kubu Bang Japar kepada massa kontra Anies. Dalam laporan itu, identitas pelaku pun masih dalam penyelidikan polisi. Adapun laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/313/I/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ dengan sangkaan Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa mengenai banjir Jakarta melibatkan dua kubu, yaitu kelompok pro-Anies yang dikomandoi Bang Japar dan kelompok kontra, yaitu Aliansi Jakarta Bergerak pada Selasa (14/1/2020). Keduanya sempat adu mulut pada saat kelompok kontra melakukan kegiatan longmarch menuju Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Baca Juga: Lebih Pilih Toa untuk Peringatan Bencana, Pak Anies Gak Mau Pakai Aplikasi Ahok?
Peserta Jakarta Bergerak mulai berjalan ke arah Patung Kuda sambil menyanyikan lagu bernada negatif kepada Pemimpin DKI Jakarta Anies Baswedan. Sekitar tiga kali kelompok itu bernyanyi sambil membawa payung serta menggunakan topi bertuliskan "Anies Sengsarakan Rakyat", massa dari kubu pro-Anies berteriak dari depan Balai Kota meski dihalangi barikade polisi.
"Kalau enggak suka pindah provinsi aja," ujar salah satu massa pro-Anies sambil memegang spanduk bertuliskan We Love Anies.
Meski demikian peserta yang tergabung dalam Jakarta Bergerak itu tetap berjalan sambil menyanyikan lagu mereka dengan pengamanan dari pihak kepolisian di sisi kanan dan kiri mereka. Peserta Jakarta Bergerak tetap berjalan menuju Patung Kuda yang dekat dengan Monas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: