Duh! Virus Misterius China Sudah Masuk Thailand dan Jepang
Otoritas kesehatan Thailand dan Jepang telah mengumumkan temuan kasus yang dicurigai berkaitan dengan 2019-nCoV. Singapura sebelumnya juga melaporkan penularan virus serupa.
Otoritas Thailand mengungkapkan, mereka menemukan kasus pertama terkait 2019-nCoV pada 13 Januari dan kasus kedua pada 17 Januari. Jepang juga telah mengumumkan temuan kasus 2019-nCoV pertama pada Kamis lalu dengan pasien seorang laki-laki berusia 30-an tahun. Pasien tersebut telah dirawat di rumah sakit dan sudah dinyatakan membaik pada 15 Januari.
Laki-laki asal Jepang tersebut mulai merasakan gejala pada 3 Januari lalu ketika sedang berpergian ke Wuhan, China. Laki-laki tersebut kembali ke Jepang pada 6 Januari dan langsung dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Awal Penyebaran Wabah Pneumonia Misterius di China
Virus 2019-nCoV diketahui sebagai virus dari jenis virus korona. Virus korona ialah keluarga virus yang dapat menyebabkan gejala seperti pilek hingga severe acute respiratory syndrome (SARS). Infeksi 2019-nCoV dapat memunculkan keluhan yang mirip seperti gejala pneumonia.
Otoritas kesehatan yakin virus baru ini hanya bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Huanan Wholesale Seafood Market di Wuhan dicurigai menjadi sumber awal penularan 2019-nCoV.
Kekhawatiran mengenai penularan manusia ke manusia muncul karena pasien asal Jepang tidak pernah mengunjungi pasar apa pun yang menjual hewan hidup. Sedangkan, pasien asal Thailand pernah mengunjungi pasar yang menjual hewan hidup, tapi ia tidak pernah mengunjungi Huanan Wholesale Seafood Market.
"Mengingat pola bepergian global, kasus-kasus baru di negara-negara lain sangat mungkin (ada)," ungkap Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam pernyataan resmi, kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: