Anggota Dewan Perwakilan Daerah Dapil Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, dilaporkan ke Polda Bali. Arya Weda, sapaan akrabnya, dilaporkan dalam kasus dugaan pelecehan terhadap sulinggih (pendeta Hindu) dan memalsukan identitas karena mengaku sebagai Raja Majapahit.
Arya Weda dilaporkan oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Bali yang diwakili oleh I Gusti Agung Ngurah Nyoman Juniartha dan Ida Bagus Susesa.
Dalam laporannya, sejumlah barang barang bukti dilampirkan seperti satu keeping CD yang berisikan konten video pelecehan Sulinggih di Bali oleh Arya Weda. Selain itu juga dilampirkan bukti berupa satu lembar print out screenshoot akun Facebook Arya Weda dan satu lembar print out scrennshoot postingan atau unggahan Arya Weda.
Baca Juga: Banyak yang Mengklaim Jadi Raja, Rocky: Mereka Meniru Jokowi, Sudah Presiden Ingin Juga Jadi Raja
Juru bicara Aliansi Masyarakat Peduli Bali, Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Bali, I Gusti Ngurah Harta menjelaskan, pelaporan Arya Weda dalam kerangka untuk meluruskan fakta sejarah Bali, bukan faktor suka atau tidak suka.
“Pelaporan ini kami lakukan untuk meluruskan fakta sejarah dan memberikan pelajaran kepada Arya Weda. Ini bukan persoalan suka atau tidak suka. Dalam videonya yang beredar luas di sosial media, Arya Weda mendoakan para Sulinggih yang tak benar supaya cepat mati,” katanya, Selasa, 21 Januari 2020.
Ngurah Harta melanjutkan sulinggih merupakan simbol agama Hindu Bali. Apa yang telah dilakukan oleh Arya Weda menurutnya telah melecehkan simbol-simbol Hindu Bali.
“Jika ini tak diluruskan, maka akan timbul perpecahan dan permusuhan. Dia bukan ahli agama dan tak paham tentang Hindu Bali. Sulinggih itu simbol Hindu yang disucikan,” kata Ngurah Harta seraya mengatakan jika Arya Weda mengatakan hal itu dalam video sebagaimana direkam dalam sebuah acara ulang tahun sebuah yayasan di Sesetan, Denpasar Selatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: