Pangeran Arab Saudi, Turki Al-Faisal, beberapa waktu lalu mengatakan pembunuhan Soleimani oleh serangan udara AS di Baghdad menjadi peringatan untuk Iran bahwa rentetan perilaku provokatifnya tidak akan dibiarkan begitu saja. Pangeran Turki Al-Faisal adalah mantan kepala intelijen Arab Saudi. Menurutnya, kematian jenderal top Iran itu tetap tidak akan menghentikan Teheran melanjutkan agendanya.
"Menghilangkan (Qassem) Soleimani jelas merupakan langkah penting untuk memeriksa setidaknya beberapa ambisi Iran setelah tindakannya yang sangat provokatif dalam satu tahun terakhir," kata Turki Al-Faisal kepada Hadley Gamble dari CNBC.
"Serangan terhadap (kapal) tanker minyak, yang memuncak dalam serangan terhadap fasilitas Aramco, dan tidak ada tanggapan," katanya. "Ini adalah semacam peringatan untuk pemerintah Iran dan kepemimpinan Iran bahwa mereka tidak bisa lolos begitu saja." Teheran membantah terlibat dalam kedua insiden yang disebutkan pangeran senior Riyadh tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: