Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Diperiksa KPK, Hasto Ditanya Harun: Saya Gak Tahu!

Usai Diperiksa KPK, Hasto Ditanya Harun: Saya Gak Tahu! Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat (10/1/2020). Hasto membantah isu dirinya dijemput tim KPK di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) terkait kasus suap yang menjerat kader PDIP Harun Masiku dan Komisioner non aktif KPU Wahyu Setiawan. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tidak tahu di mana keberadaan mantan caleg PDIP Harun Masiku yang saat ini masih diburu KPK. 

"Saya tidak tahu," ujarnya usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Hasto pun tidak banyak bicara terkait materi pemeriksaan dirinya. Namun, ia mengaku menjelaskan mengenai proses pergantian antar-waktu (PAW) yang menjadi pokok perkara serta alasan PDIP mengajukan Harun sebagai PAW dari Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.

Baca Juga: Koalisi: Menkumham dan Ketua KPK Sebar Hoaks Soal Harun Masiku

Baca Juga: Hasto Penuhi Panggilan KPK, Berarti PDIP Taat Hukum

"Ketika almarhum saudara Ginting juga meninggal kami limoahkan suara kepada kader yg menurut partai terbaik, jadi kami berikan keterangan juga terkait hal tersebut mengapa saudara Harun, kami beri keterangan karena yang bersangkutan punya latar belakang baik, sedikit dari orang Indonesia yang terima beasiswa dari Ratu Inggris dan memiliki kompetensi di Internasional Economic Law," katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie mengakui Harun Masiku sempat pergi ke Singapura pada tanggal 6 Januari. Kemudian, Harun telah kembali ke Jakarta pada tanggal 7 Januari menggunakan pesawat Batik Air.

“Berdasarkan pendalaman di sistem, termasuk data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soetta (Soekarno Hatta), bahwa HM (Harun Masiku) telah melintas masuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik pada tanggal 7 Januari 2020," ujarnya, Rabu (22/1). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: