Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harun Masih Ngumpet, Orang KPK: Yang Lihat Beri Tahu Kami

Harun Masih Ngumpet, Orang KPK: Yang Lihat Beri Tahu Kami Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar (tengah) dan Ketua KPU Arief Budiman (kiri) menyaksikan penyidik menunjukkan barang bukti operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menjerat seorang komisioner KPU di gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/1/2020). Dalam OTT tersebut KPK menetapkan empat orang tersangka yakni WSE Komisioner KPU, ATF mantan anggota Bawaslu serta HAR dan SAE dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait penetapan anggota DPR Terpilih 2019-2024 dengan barang bukti uang sekitar Rp400 juta dalam bentuk mata uang dolar Singapura dan buku rekening. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan perburuan terhadap eks calon legislatif PDI Perjuangan Harun Masiku, yang juga tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan, masih belum membuahkan hasil. 

Bahkan, pihaknya meminta masyarakat untuk turut aktif memberi informasi jika melihat Harun.

"Belum menemukan yang bersangkutan. Jika kemudian ada masyarakat yang mengetahui, segera beri tahu kami," katanya kepada wartawan, Jumat (24/01/2020).

Baca Juga: PDIP Terkesan Mati-matian Bela Harun Masiku

Baca Juga: Hasto Tak Tahu Menahu Soal Suap Harun Masiku

Lanjutnya, ia mengklaim saat ini KPK masih berupaya keras menangkap Harun. Pihaknya juga terus berkoordinasi bersama dengan aparat kepolisian mencari keberadaan Harun di lokasi yang belakangan beredar di masyarakat.

"Kita masih mengejar keberadaan yang bersangkutan. Kita bekerja sama dengan Polri. Informasi-informasi yang masuk kita tindak lanjuti dan kita kejar terus yang bersangkutan di tempat-tempat yang sudah ada di masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyebut upaya KPK bersama dengan berbagai pihak terus dimaksimalkan. Salah satu bukti keseriusan penangkapan itu terkait upaya Polri yang akan membentuk tim khusus pencarian.

"Kami proaktif bekerja sama dengan Polri. Bahkan informasi terakhir Polri membuat tim," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: