Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terkait penyebaran virus corona ini.
"Dari 1,4 milyar penduduk sana ya paling 2 ribuan (yang terkena virus corona). (Sebanyak) 2 ribu dari 1,4 milyar itu kan kayak apa. Karena itu pencegahannya jangan panik, jangan resah. Enjoy saja, makan yang cukup," katanya kepada wartawan, di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Baca Juga: Jangan Panik, Jangan Panik!! Peneliti China: 20 Hari Lagi Corona Bisa Terkendali
Baca Juga: Pasien Diduga Terserang Virus Corona, Jambi Waspada!
Lanjutnya, ia mengatakan yang terpenting saat ini adalah menjaga imunitas masyarakat. Menurutnya, hal tersebut merupakan kunci untama pencegahan virus ini.
"Kita harus tahulah sifat virus ini apa. Karena virus corona ini ya jelas nggak ada vaksinasinya. Kalau untuk virus belum ada vaksinasi. Dan virus ini akan bisa kerja kalau apa, kalau imunitas kita turun, kalau daya tahan tubuh kita turun," jelas dia.
Sambungnya, "Karena itu cara mencegahnya gampang sekali. Selama imunitasnya baik, gerakan hidup sehat, dan sebagainya, makan tepat waktu, maka akan ada gerakan sarapan pagi bersama," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya akan menggalang gerakan hidup sehat, seperti berjalan 30 menit sehari dan rutin mengonsumsi air putih. Selain itu, ia juga mengimbau agar kondisi ini dapat diberitakan secara arif dan bijaksana agar masyarakat tidak panik dan justru membuat imunitas mereka turun.
"Maka yang harus kita hadapi adalah bagaimana kita memberitakan secara arif tapi tidak menutup-nutupi, apa adanya saja, tapi cara menyampaikannya dengan arif. Di situlah pentingnya kedewasaan kita semua selaku para pejabat, selaku para stakeholder, untuk memberikan yang nyaman. Memang ujungnya pertahanan yang paling kuat ya imunitas," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Otoritas China mengatakan korban jiwa akibat virus corona di China terus bertambah. Berdasarkan informasi, kini korban tewas menjadi 80 usai 24 orang kembali meninggal di Hubei.
Dilansir dari AFP, Senin (27/1/2020), saat ini total kasus virus corona yang terkonfirmasi naik tajam menjadi 2.744. Berdasarkan perhitungan nasional, jumlah orang yang terinfeksi meningkat 769.461 di antaranya berada dalam kondisi serius.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil