Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apresiasi Program Mentan SYL, Kadis Tolitoli Optimis Bisa Bangun Pertanian Modern, Mandiri, dan Maju

Apresiasi Program Mentan SYL, Kadis Tolitoli Optimis Bisa Bangun Pertanian Modern, Mandiri, dan Maju Kredit Foto: Kementan

Lebih lanjut Rustan menjelaskan, alat mesin pertanian dan benih unggul adalah kunci utama dalam mempercepat pembangunan pertanian, peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat.

Di era pemerintahan Jokowi, perkembangan pertanian Tolitoli berubah total, di mana dari yang dulu cara budi daya sangat tradisional, kini seperti daerah yang berada di dekat pusat pemerintahan provinsi dan pusat.

"Di Tolitoli, bertani itu tidak lagi tradisional. Berkat bantuan Kementan para petani telah menggunakan traktor roda empat, combine harvester, transplanter, dan berbagai jenis alat pertanian yang canggih. Minat generasi muda pun kini semakin banyak terjun menjadi petani, mereka tertarik dengan kemajuan teknologi dan mekanisasi pertanian," bebernya.

Baca Juga: Syahrul Ajak Mendag-Mendagri Wujudkan Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern

Oleh karena itu, Rustan optimis mewujudkan program yang dicetus Mentan Syahrul di Tolitoli yang merupakan kabupaten yang bertumpu pada sektor pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Ia menilai dengan mengangkat status pertanian menjadi sebuah korporasi, maka sektor pertanian ke depanya justru semakin tangguh dalam menghadapi bonus demografi.

"Mayarakat ke depanya semakin banyak, jadi semakin banyak membutuhkan pangan. Tapi dengan membangun pertanin yang maju, modern, dan mandiri dan berbasis korporasi justru Indonesia menjadi negara penyuplai pangan untuk dunia, menghidupi penduduk dunia,” tegasya.

"Kuncinya, tingkatkan teknologi dan inovasi pertanian. Selain benih, yang utama juga adalah alat mesin pertanian harus kita tingkatkan jumlah dan pemanfaatanya. Program Kostratani menjadi jawaban nyata bagi daerah untuk bergerak nyata. Jadi, kami yakin Tolitoli pasti menjadi komandan pangannya Sulawesi Tengah," tambah Rustan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: