Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY Bilang Jiwasraya Jegal 2 Menteri Jokowi, Gerindra: Ngapain...

SBY Bilang Jiwasraya Jegal 2 Menteri Jokowi, Gerindra: Ngapain... Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya akan saling menjaga dan tidak saling menjatuhkan. Hal tersebut dikatakan terkait pernyataan Ketua Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap isu dua menteri akan dijatuhkan melalui parlemen menggunakan skandal kasus Jiwasraya.

"Kita nggak dengar, dan kita nggak adalah jatuh menjatuhkan itu, kita kan saling jaga ngapain kita jatuh-jatuhin menteri," katanya kepada wartawan, Rabu (29/1/2020).

Lanjutnya, ia mengatakan pihaknya tidak ingin berspekulasi terkait pernyataan SBY. Menurutnya, yang terpenting, seluruh kader Gerindra bekerja secara profesional untuk mengembalikan kembali martabat Jiwasraya.

Baca Juga: Dirjen Imigrasi Dicopot, Anak Buah SBY: Kalau Mau Lawan Yasonna, Saya Siap!

Baca Juga: Kan Ibu Kota Mau Pindah, Gerindra: Monas Tolong Serahkan ke DKI

"Kalau Pak SBY bilang begitu kami kan belum dengar dan setiap statement itu mesti kita cermati, dan kita tetap waspada supaya tidak terbawa kalau ada niatan begitu," ujarnya.

Sambungnya, "Yang penting Gerindra profesional saja bagaimana caranya supaya uang yang hilang kembali, bagaimana kemudian kinerja dari Jiwasraya bisa diperbaiki dan penegakan hukum berjalan," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, SBY mengaku mendengar ada niat menjatuhkan sejumlah tokoh lewat parlemen dengan menggunakan isu Jiwasraya.

Ia mengaku menelisik lebih dalam alasan orang-orang yang semula menginginkan pansus untuk menyelidiki masalah Jiwasraya. Dia amat kaget mendengar alasan tersebut.

"Ketika saya gali lebih lanjut mengapa ada pihak yang semula ingin ada Pansus, saya lebih terperanjat lagi. Alasannya sungguh membuat saya 'geleng kepala'. Katanya... untuk menjatuhkan sejumlah tokoh," ucap SBY.

"Ada yang 'dibidik dan harus jatuh' dalam kasus Jiwasraya ini. Menteri BUMN yang lama, Rini Sumarno harus kena. Menteri yang sekarang Erick Thohir harus diganti. Menteri Keuangan Sri Mulyani harus bertanggung jawab. Presiden Jokowi juga harus dikaitkan," imbuh dia.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: