Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebelum Dievakuasi, Warga AS di Wuhan Beberkan Kondisi Kota Saat Isolasi

Sebelum Dievakuasi, Warga AS di Wuhan Beberkan Kondisi Kota Saat Isolasi Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Washington -

Seorang warga Amerika Serikat yang tinggal di Wuhan dan kini dievakuasi ke negara asalnya, Jarred Evans, mengatakan selama satu pekan menghabiskan waktu hanya di apartemennya saat wabah virus corona meningkat di kota tersebut.

Selama waktu itu, banyak warga saling berkirim pesan untuk mengingatkan agar jangan panik dan tak lupa melakukan tindakan pencegahan.

Baca Juga: Tok! WHO Nyatakan Wabah Virus Corona sebagai Darurat Global

“Itu berlangsung cepat sekali dan teman-teman saya di sana mengatakan pakailah masker, jangan pergi ke luar ruangan, ini adalah hal yang sangat serius,” ujar Evans.

Evans juga menuturkan bagaimana kondisi Wuhan di tengah isolasi dari pemerintah setempat sebagai antisipasi wabah terus menyebar. Ia mengatakan tidak ada transportasi yang berfungsi seperti kereta api, kereta bawah tanah, dan pesawat. Pasukan militer berjaga hampir di setiap sudut jalan.

“Tidak ada apapun, toko-toko ditutup, dan Anda mulai berpikir apakah ini film? Apakah ini sebuah mimpi buruk?” jelas Evans.

Evans merupakan warga New York yang pindah ke Wuhan untuk bermain sepak bola Amerika di Liga China.

Ketika Kedutaan Besar AS mengumumkan akan mengevakuasi para diplomat, keluarga mereka dan beberapa warga Negeri Paman Sam, mereka harus bergerak dengan cepat karena keterbatasan ruang di pesawat yang dikerahkan untuk evakuasi. Hanya tersedia waktu lima jam bagi para warga AS untuk sampai ke bandara di Wuhan.

Sebelum tiba di Kalifornia, para warga AS dari China juga diperiksa di Alaska ketika penerbangan melakukan pemberhentian sementara pada Selasa (28/1/2020) malam.

Pemberhentian itu berlokasi di daerah terpencil terminal utara bandara Anchorage, yang menangani penerbangan internasional, kata manajer bandara Jim Szczesniak.

Otoritas kesehatan AS, CDC, akan bekerja sama dengan pejabat bandara untuk mensterilkan terminal dan tidak ada penerbangan internasional yang dijadwalkan di bandara hingga Mei mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: