Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

243 WNI Dievakuasi dari Wuhan Hari Ini, Fraksi Nasdem: Aksi Nyata Perlindungan WNI di Seluruh Dunia!

243 WNI Dievakuasi dari Wuhan Hari Ini, Fraksi Nasdem: Aksi Nyata Perlindungan WNI di Seluruh Dunia! Kredit Foto: Reuters/Aly Song
Warta Ekonomi, Bandung -

Sekitar 243 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dievakuasi dari Wuhan Provinsi Hubei, China dan sekitarnya dalam penyelamatan wabah virus corona atau Novel Coronavirus (2019-nCoV) setelah Pemerintah Republik Indonesia dinyatakan telah mendapat izin dari Otoritas China.

Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Muhammad Farhan, mengatakan izin tersebut berlaku per 1 Februari 2020 untuk untuk memberangkatkan sebuah pesawat sipil berbadan lebar dari Jakarta mengevakuasi WNI di Wuhan.

Baca Juga: Mengerikan! Warga Afrika Selatan di Wuhan Bongkar Fakta: Virus Corona Sengaja Disebarkan oleh. . . .

Pesawat yang dijadwalkan berangkat pada Sabtu, 1 Februari 2020 pukul 06:00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta merupakan jenis A330 dan akan mendarat di tanah air pada hari yang sama pukul 19:00 WIB di Bandara Hang Nadim, Batam.

“Kami apresiasi ini sebagai bentuk nyata perlindungan WNI di seluruh Dunia. Untuk itu, kami imbau agar saudara-saudara kita di Wuhan bisa bekerja sama dan tidak panik sehingga evakuasi bisa berjalan dengan baik,” kata Farhan dalam keterangan resminya yang diterima di Bandung, Sabtu (1/2/2020)

Menurutnya, poses evakuasi WNI di Wuhan dan sekitarnya diprediksi berlangsung ketat. Bahkan, WNI yang dievakuasi akan dikarantina terlebih dahulu di Asrama Aji Batam Center. 

Baca Juga: Bagai Menari di Atas Penderitaan China dan Dunia, Anak Buah Trump: Virus Corona Berkah Buat AS!

“Kami pun akan terus memonitor pelaksanaan evakuasi ini dari sejak keberangkatan dari Jakarta hingga proses karantina yang diperlukan,”ungkapnya

Farhan menjelaskan setelah mendapatkan permintaan evakuasi WNI di Wuhan yang langsung direspon oleh KBRI Beijing suplai logistik mereka yang terkena lockdown dipastikan aman. 

Sebelumnya, Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI telah memastikan bahwa saat ini suplai logistik masih tersedia di toko setempat tapi memang harganya meningkat. Demi kecepatan dan efektivitas maka KBRI memberikan bantuan keuangan sejumlah Rp133.280.000 agar bisa diterima oleh mahasiswa dan kemudian bisa dibelanjakan barang-barang di toko setempat.

“Kondisi ini adalah salah satu krisis kemanusiaan yang perlu ditangani dengan cepat dan aman. Kami menyambut baik dan mengapresiasi kerja Pemerintah yang langsung merespon dengan langsung menyusun operasi evakuasi WNI di Wuhan dengan sigap,” terangnya.

Baca Juga: WNI Bakal Dievakuasi dari China, Please Jangan Tutup Mata Atas Risikonya!

Sebelumnya, Keputusan untuk melakukan evakuasi tersebut telah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo kepada jajaran terkait pada Kamis 30 Januari 2020. “Kemarin sore sudah kita putuskan dalam rapat terbatas bahwa saya sudah perintahkan untuk segera mengevakuasi WNI yang ada di Wuhan dan sekitarnya. Ini dikoordinir oleh Menteri Luar Negeri bersama seluruh menteri terkait," kata Jokowi, dalam keterangan resminya, Jumat (31/1/2020).

Segera setelah instruksi tersebut, Menteri Luar (Menlu) Negeri, Retno Marsudi, berkomunikasi dengan otoritas China terkait hal tersebut. Untuk diketahui, selain Indonesia, sejumlah negara lainnya juga memiliki keinginan yang sama untuk mengevakuasi warganya dari China.

"Masih dalam proses. Masih kita proses karena yang ingin evakuasi bukan hanya Indonesia saja. Tetapi antrean kita sudah di depan," kata Jokowi

Selain itu, persiapan penerimaan di Tanah Air juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku. 

"Kemarin WHO juga sudah mengumumkan situasi darurat global yang terkait dengan virus korona. Jadi saya kira keputusan kita kemarin untuk mengevakuasi itu sudah betul,"pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: