Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Resmi Keluar, Inggris Lawan Uni Eropa

Usai Resmi Keluar, Inggris Lawan Uni Eropa Kredit Foto: Reuters/Led By Donkeys

Juru bicara kantor PM Johnson menyatakan perubahan tersebut tak bisa dihindarkan. “Kita meninggalkan aturan cukai UE dan pasar tunggal. Itu berarti bisnis harus bersiap menghadapi kehidupan luar,” ujarnya kepada Reuters.

Hal senada ditegaskan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab. Menurutnya, Inggris tidak akan menempatkan diri dalam penyetaraan tinggi dengan aturan UE. “Penyetaraan bukan opsi dalam meja negosiasi,” tambahnya kepada Sky News.

Raab juga menegaskan Inggris akan kembali mengontrol undang-undang sehingga London tidak lagi bisa disejajarkan dengan UE dan aturan legislasi lainnya. “Namun kita akan tetap bekerja sama dan kita memperkirakan UE akan mengikuti komitmen mereka terhadap kesepakatan perdagangan bebas bergaya Kanada,” ucapnya.

Baca Juga: RUU Kesepakatan Brexit Diloloskan Parlemen Inggris

Di bawah rencana pemerintahan untuk Brexit tanpa kesepakatan tahun lalu, di mana Inggris meninggalkan UE tergesa-gesa tanpa kesepakatan perdagangan apa pun, hanya sedikit barang yang akan dicek. Inggris resmi meninggalkan UE pada Jumat (31/1/2020) lalu dengan kesepakatan transisi sementara selama 11 bulan. Selama periode itu Johnson akan menegosiasi kesepakatan perdagangan bebas sama seperti yang dilakukan antara Kanada dan UE. Sebenarnya Inggris bisa mengajukan perpanjangan masa transisi, tapi langkah itu sepertinya tidak akan ditempuh Johnson.

Para negosiator Inggris berharap ancaman pemeriksaan ketat diberlakukan jika kesepakatan tidak cukup membuat UE menyepakati aturan yang diminta Inggris. Tanpa kesepakatan, ekspor produk Inggris juga akan menghadapi tarif dan cukai dari UE tahun depan. Bank Sentral Inggris memperingatkan hal itu bisa merusak pertumbuhan ekonomi dan perdagangan mulai tahun depan.

Bagaimana tanggapan oposisi? Merespons kebijakan PM Johnson, menteri kesehatan bayangan dari Partai Buruh, Jonathan Ashworth, mengatakan pihaknya tidak ingin melihat adanya penghapusan standar lingkungan dan hak di tempat kerja. Adapun pemimpin sementara Partai Liberal Demokrat Ed Davey menuding Johnson mendorong “kebijakan bumi hangus”.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: