Nah Lho, Muncul Lagi Kerajaan Kesotoan Nusantara di Lebak Bulus

Hujan deras yang menerjang kawasan Lebak Bulus, Jakarta dan sekitarnya, pada Minggu (2/2) pagi tidak membuat surut niat para pendukung Kerajaan Kesotoan Nusantara untuk melakukan deklarasi, di halaman, tertulis Soto Seger Boyolali HJ Amanah.

Sang Wali, Ubaidilah yang menggunakan pakaian Raja di apit dua kuda gagah, memberikan semangat kepada para pendukungnya. “saat ini Nusantara telah dijajah brand-brand kuliner asing yang mana keuntungannya dibawa ke negara mereka masing-masing, sudah saatnya kita bangga dan menggunakan produk kuliner lokal khususnya soto sebagai makanan wajib kita, agar keuntungannya bisa digunakanan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat Kesotoan," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Baca Juga: Heboh!! Muncul Lagi Kerajaan di Depok, Ini Namanya...

Baca Juga: 'Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kerajaan Abal-Abal di Tangerang

Lanjutnya, “Di Nusantara terdapat lebih dari 70 vairan soto yang tersebar diseluruh pelosok negeri. Akan sangat menguntungkan jika semua soto tumbuh dan berkembang menjadi kebanggan masyarakat. Dulu belanda menjajah kita karena rempah, kini saatnya kita jajah dunia dengan kuliner kita yang kaya akan rempah bercita rasa tinggi,” tambah dia.

Selain itu, ia mengatakan selain untuk meningkatkan kesejahtraan, berdirinya Kerajaan Kesotoan Nusantara juga untuk mempererat persatuan antar sesama anak negeri, "Karena bersoto kita teguh bercerai kita runtuh," ucapnya.

Setelah melakukan deklarasi, pasukan Kerajaan Kesotoan Nuantara melakukan kirab dengan berkeliling ke daerah Lebak Bulus. Acara diakhir dengan doa dan santuan anak anak yatim, dia berharap Kerajaan Kesotoan Nusantara mampu memberi manfaat seluas-luasnya bagi rakyat Kesotoan. 

Dalam Opening Soto Seger Hj Amanah kali ini ada yang menarik yakni dihadiri oleh Komunitas unik yakni Komunitas Makan Soto Pakai Sedotan (KAMUPEDOT) yang diketuai Ahmad DS. 

Ternyata makan soto pakai sedotan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan makan memakai sendok. Bisa memangkas waktu menjadi setengahnya. 

Riset KAMUPEDOT menyatakan makan soto memakai sendok membutuhkan waktu 5.53 menit sedangkan jika memakai sedotan hanya memakan waktu 2.25 menit.