Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Forever 21 Bangkrut, Asetnya Bakal Dijual Senilai Rp1,13 Triliun

Forever 21 Bangkrut, Asetnya Bakal Dijual Senilai Rp1,13 Triliun Outlet Forever 21. | Kredit Foto: The Independent
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peritel fast fashion Forever 21 telah mencapai kesepakatan untuk menjual aset mereka senilai 81 juta dollar AS atau setara dengan Rp1,13 triliun (kurs Rp 14.000). Keputusan tersebut dilakukan usai perusahaan mengajukan pailit empat bulan lalu.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, peritel fast fashion ini bakal dijual kepada konsorsium yang terdiri atas beberapa operator mall Amerika Serikat seperti Simon Property Group dan Brookfield Properties serta firma manajemen Authentic Brands Group.

Penjualan itu meliputi keseluruhan aset yang dimiliki oleh Forever 21 termasuk gerai yang masih buka dan lini bisnis kecantikan yaitu RileyRose.

Baca Juga: Pendiri Forever 21 Kehilangan Status Miliarder, Bangkrut?

Selain konsorsium tersebut, pengadilan niaga setempat masih membuka lelang hingga 7 Februari untuk perusahaan lain yang memiliki minat. 

Forever 21 menjadi satu dari banyak peritel tradisional yang tengah menghadapi kesulitan di tengah budaya belanja online yang kian menjamur. Keberadaan portal belanja online pun memangkas lalu lintas belanja di mall maupun di toko-toko fisik. 

Tingkat utang dan biaya sewa gerai yang tinggi juga menjadi beban lain bagi para peritel. Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan perusahaan-perusahaan ritel yang sehat menutup gerai mereka serta beberapa yang mengalami kesulitan keuangan memutuskan untuk mengajukan bangkrut.

Forever 21 telah mengajukan pailit pada akhir September 2019 dan mengumumkan rencana untuk merombak bisnis global mereka dengan menutup ratusan toko di Amerika Serikat dan luar negeri untuk menghemat biaya sewa. 

Selain Forever 21, belakangan Authentic Brands Group melakukan aksi beli untuk perusahaan ritel lain yaitu New York Barneys yang telah mengajukan pailit pada Agustus 2019 lalu. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: