Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jual-Beli Benda Pusaka, Inilah Kisah Awal King of The King

Jual-Beli Benda Pusaka, Inilah Kisah Awal King of The King Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jajaran Polres Metro Tangerang Kota kembali menangkap petinggi kelompok King of The King. Kali ini, polisi menciduk Juanda yang merupakan ketua umum, di wilayah Karawang, Jawa Barat.

Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Polisi Sugeng Hariyadi mengungkapkan, dari hasil penangkapan tersebut, diketahui awal mula pembentukan kerajaan tersebut yakni dari transaksi jual beli benda pusaka seperti keris dan lain-lain.

Baca Juga: Nah Lho, Muncul Lagi Kerajaan Kesotoan Nusantara di Lebak Bulus

"Dari keterangan pelaku, ini dilatarbelakangi dari awalnya transaksi jual beli benda pusaka dengan saudara Denny Pedro, kemudian berakhir dengan pembicaraan pembentukkan kelompok King of The King," katanya di Mapolres Metro Kota Tangerang, kemarin.

Ia menjelaskan, Juanda memiliki peran untuk mengumpulkan massa di Provinsi Banten. Juanda juga yang memasang spanduk di beberapa Kota di wilayah Banten.

"Dia merupakan ASN (aparatur sipil negara) Pemkab Karawang, modusnya mengumpulkan masyarakat, meminta iuran dana dan mengiming-imingi akan mendapat uang di mana peran Juanda ditunjuk jadi ketum untuk mengkoordinir di beberapa wilayah," ujarnya.

Atas kasus tersebut, Juanda juga dikenakan pasal yang sama dengan ketiga rekannya yakni SMN, P, dan F yaitu pasal 14 dan 15 Undang-Undang nomor 1 tentang penyiaran berita bohong dengan masa hukuman 10 tahun penjara.

Awal mula penangkapan mereka setelah adanya sebuah spanduk yang memuat tulisan KING OF THE KING. YM SOEKARNO. MR. DONY PEDRO. Di bawahnya juga terdapat tulisan yang mengklaim bahwa kerajaan tersebut akan bekerja sama dengan Presiden Direktur Bank UBS, Presiden PBB, Presiden MI yang disebut terbentuk untuk melunasi utang negara.

Tidak hanya itu, spanduk itu juga menyertakan nama Presiden Joko Widodo serta memasang foto Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: