Pasar modal domestik kebanjiran dana segar pada menit-menit terakhir perdagangan bursa Kamis (6/02/2020). Sepanjang hari ini, asing dan domestik membukukan nilai beli bersih masing-masing sebesar Rp213,99 miliar dan Rp274,83 miliar.
Baca Juga: Panggil Dia Rupiah: Si Ratu Sejagat Penakluk Dolar AS!
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penyokong paling kuat pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Bagaimana tidak, asing nampak antusias untuk memborong 28,2 juta saham BCA sehingga bank dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia itu mengantongi net buy sebesar Rp441,2 miliar.
Dengan sokongan dari saham BCA, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat terselamatkan dari zona merah dengan terapresiasi 0,14% ke level 5.987,14 pada penutupan sesi II sore ini. Padahal, beberapa saat lalu, IHSG bergerak lesu hingga terjebak di level terendah 5.969,49.
Baca Juga: Benny Tjokro Ditahan, Manajamen Hanson Buka Suara Ihwal Tanggungan Perusahaan: Maaf. . . .
Sejumlah 6,19 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 461.276 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp6,89 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 232 saham naik, 149 saham turun, dan 152 saham lainnya stagnan.
Kompak dengan IHSG, keempat indeks saham utama di Asia juga menguat pada Kamis sore, yakni Nikkei naik 2,38%, Hang Seng naik 2,64%, Shanghai naik 1,72%, dan Strait Times naik 0,93%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih