Mendarat Darurat, Sistem Pertahanan Rudal Suriah Hampir Kenai Maskapai Komersil
"Gelombang kedua pada 01.41 pagi menargetkan posisi militer di sekitar Dara'a, Quneitra dan Damaskus dengan sejumlah rudal yang ditembakkan oleh pesawat tempur Israel dari wilayah udara di Lebanon selatan dan Golan yang diduduki."
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, empat jet tempur F-16 milik Israel menembakkan delapan rudal tanpa memasuki wilayah udara Suriah. Moskow menyalahkan Israel karena menggunakan pesawat sipil sebagai perisai terhadap serangan balasan sistem anti-pesawat Suriah.
Israel yang secara tidak resmi mulai melakukan operasi militer di Suriah sejak 2013 untuk mencegah ekspansi pasukan Iran dan transfer persenjataan canggih dari Iran ke Hizbullah, belum berkomentar atas serangan udara ke Suriah hari Kamis.
Pada bulan lalu, Angkatan Bersenjata Suriah mengatakan jet tempur Israel menyerang pangkalan udara T-4 di provinsi Homs.
Pada bulan Desember 2019, sistem pertahanan udara Suriah mencegat rudal yang ditembakkan dari arah Israel yang ditujukan terhadap sebuah target di pinggiran Damaskus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: