Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banjir dan Tanah Longsor Terjang Mojokerto

Banjir dan Tanah Longsor Terjang Mojokerto Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Warta Ekonomi, Mojokerto -

Hujan deras sejak Jumat siang hingga petang membuat sejumlah kawasan di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto diterjang banjir dan tanah longsor. Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, setidaknya ada enam titik bencana alam di Pacet.

"Ada enam titik yang terjadi longsor dan banjir akibat hujan deras yang mengguyur Pacet sejak siang tadi," kata Zainuddin saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2020) malam.

Baca Juga: Akibatkan Longsor, Polisi Segera Ringkus Pengusaha Tambang Emas Ilegal di Bogor!

Dari laporan yang didapat dari BPBD, titik yang terjadi banjir di antaranya, di Jalan Raya menuju Desa Padusan, akibat air sungai yang berada di samping jalan tidak bisa lagi menampung air hujan.

Selanjutnya, banjir juga menggenangi depan Wisata Ubalan Water Park yang berada di Desa Pacet. Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah yang berada di Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Mojokerto juga terdampak banjir.

"Hingga Jumat malam tiga titik itu sudah surut airnya. Banjir juga terjadi di kawasan Sungai Kali Kromong, Pacet, sampai saat belum surut, tapi perlahan debitnya menurun," ungkap Zainuddin.

Sementara itu, dua lokasi mengalami tanah longsor, yakni di Jalan Raya Pacet-Trawas tepatnya di Dusun Kambengan, Desa Cempokolimo. Longsor kedua terjadi di ruas jalan raya yang sama, namun berada di Dusun Mligi, Desa Claket.

"Kalau yang di Dusun Kambengan, Cempokolimo itu material longsor dari tebing setinggi lima meter dengan lebar 12 meter. Kalau yang di Mligi tebing yang longsor 30 meter dengan lebar 15 meter. Seluruhnya menutup akses jalan," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: