Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat bersyukur dan tidak kufur nikmat atas pertumbuhan ekonomi nasional diatas 5 persen pada tahun 2019.
Menurut dia, seharusnya Kepala Negara cukup menjelaskan sebab pertumbuhan ekonomi yang stagnan. Ia menilai pernyataan Jokowi tidak menjawab pertanyaan rakyat.
"Presiden mestinya cukup menjelaskan variabel apa saja yang membuat ekonomi bangsa jalan di tempat. Istilah kufur nikmat tak menjawab pertanyaan rakyat," katanya kepada wartawan, Senin (10/2/2020).
Baca Juga: PDIP Sudah Bersuara, Gerindra: Segera Pecat Sri Mulyani Pak Jokowi, Sebelum...
Baca Juga: Jokowi Bakal Dikritik Dunia Internasional Kalau Biarkan WNI Eks ISIS Terlunta-lunta
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pertumbuhan ekonomi 5,02% patut disyukuri alias jangan kufur nikmat. Menurutnya capaian Indonesia masih lebih baik dibanding negara-negara lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: