Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usulan Perdamaian Timur Tengah Trump Tak Dapat Tempat di dalam Uni Afrika

Usulan Perdamaian Timur Tengah Trump Tak Dapat Tempat di dalam Uni Afrika Kredit Foto: Reuters/Leah Millis

Trump telah mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah-nya, termasuk untuk konflik Israel-Palestina pada 28 Januari lalu. Namun rencana itu menuai banyak kritik dan protes. Trump dinilai memprioritaskan dan membela kepentingan politik Israel.

Hal itu terbukti karena dalam rencana perdamaiannya, Trump menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang tak terbagi. Padahal dia mengetahui Palestina menghendaki Yerusalem Timur menjadi ibu kota masa depan negaranya.

Palestina berulang kali menyatakan hal itu tak dapat ditawar, termasuk dengan solusi atau bantuan ekonomi sekalipun. Sebagai pengganti Yerusalem Timur, Trump mengusulkan Abu Dis untuk menjadi ibu kota Palestina.

Tak hanya itu Trump pun mengakui kekuasaan atau pendudukan Israel atas sebagian Tepi Barat dan Lembah Yordan.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menolak rencana Trump. Dia mengatakan tak ingin namanya tercatat dalam sejarah sebagai tokoh yang menjual Yerusalem.

Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mendukung sikap Palestina. Kedua organisasi itu turut menolak rencana perdamaian Timur Tengah buatan Trump.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: