Status Oranye Virus Corona, Singapura Kini Di-Blacklist 4 Negara Ini
“Dari sisi ke bijakan pemerintah, sampai sekarang tidak ada pembatasan travel dan tidak membatasi penerbangan untuk wilayah-wilayah yang tidak menjalani posisi ditutup atau diisolasi,” ujarnya.
Sikap lebih tegas diambil Qatar. Kedutaan Besar Qatar untuk Singapura mengeluarkan surat larangan bepergian menuju Singapura, kecuali ada keperluan mendesak. Peringatan kunjungan itu dikeluarkan sehari setelah Kuwait mengeluarkan peringatan yang sama kepada warganya. Sebelumnya, Inggris juga memasang posisi waspada. Setiap pengunjung atau warga Inggris yang pulang dari Singapura dan mengalami sakit akan diisolasi.
Baca Juga: Tulis Virus Corona Cobaan dari Allah buat China, Ustaz Singapura Diselidiki
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong mengakui negaranya telah menghadapi virus corona sekitar dua pekan. Namun, dengan berbekal pengalaman menghadapi SARS 17 tahun silam, dia optimistis bisa mengatasinya.
“Kami telah memperluas dan meningkatkan fasilitas medis, termasuk Pusat Nasional untuk Penyakit Menular,” kata Lee.
“Kami juga memiliki kapabilitas penelitian yang lebih maju, lebih banyak dokter terlatih, dan lebih siap secara psikologi. Kami tahu kami dapat melalui periode ini seperti wabah SARS,” tambahnya.
Perkembangan wabah corona di negeri tersebut terbilang agresif. Virus misalnya telah menyebar hingga pusat keuangan. Beberapa staf perusahaan besar diminta bekerja dari rumah sampai pemberitahuan selanjutnya. Setiap tower juga dilengkapi alat pendeteksi suhu tubuh di gerbang masuk. Maklum, sebelumnya seorang karyawan terinfeksi virus corona.
Kasus lainnya juga muncul di wilayah sekitar atau di kawasan pusat bisnis. Singapura telah mengambil tindakan pencegahan dengan menyemprotkan cairan disinfektan dan memberi tahu seluruh orang yang terdampak. Singapura menaikkan level ke tingkat ter tinggi. Menurut Lee, virus itu “impor” dari daratan China.
Kondisi di Singapura saat ini mirip dengan di Hong Kong, meski tingkat kekacauannya lebih rendah. Warga dilarang berjabat tangan. Tisu toilet, beras, dan mi instan juga ludes terjual. Otoritas terkait Singapura memperingatkan warganya agar tidak menimbun pasokan dan meminta bank menyiapkan uang tunai.
Pertunjukan Air Show juga ditinggalkan 70 exhibitor, termasuk Bombardier, Gulfstream, Textron, dan Lockheed Martin. Meski demikian, acara tersebut akan tetap berjalan dengan berbagai konsekuensi, seperti larangan kontak hingga pembatalan pertemuan eksekutif penerbangan. Adapun Airbus dan Boeing akan tetap berpartisipasi.
Walaupun perkembangan wabah corona masih mengkhawatirkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai penyebaran virus corona mulai melambat dalam empat hari terakhir. Namun, WHO meminta tetap waspada.
“Masa stabil ini merefleksikan hasil dari upaya pencegahan yang dilakukan China,” ujar Kepala Program Darurat Kesehatan WHO Michael Ryan, dikutip CNA.
Tim ahli internasional WHO telah diturunkan ke China, Minggu (9/2/2020). Tim tersebut dipimpin langsung Bruce Aylward, seorang veteran kesehatan darurat global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: