Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saking Kangen Harun, Warganet Bikin Pantun. Ada yang Ngocok Perut

Saking Kangen Harun, Warganet Bikin Pantun. Ada yang Ngocok Perut Harun Masiku yang diburu KPK karena terbang ke Singapura. | Kredit Foto: Twitter/Riau1Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga hari ini belum bisa menemukan dan menangkap Harun Masiku, tersangka kasus suap kepada mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Padahal, Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan pada Kamis (9/1/2020).

Ternyata, masyarakat banyak 'rindu' kepada Harun Masiku, khususnya warganet. Makanya, mereka membuatkan pantun untuk Harun Masiku yang sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.

Di antaranya, akun Zara @zarazettirazr yang menuliskan pantun untuk Harun Masiku. Sebab, dari tanggal muda hingga tanggal tua yang bersangkutan belum juga ditemukan oleh KPK.

Baca Juga: Hampir 1 Bulan, KPK Klaim Batang Hidung Harun Masih Misteri

"Rindu kawan lama tak bersua. Silaturahmi harus dijaga. Dari tanggal muda ke tanggal tua, Harun Masiku belum ketemu juga," tulis akun Zara.

Selanjutnya, akun Zainal @Zainal74778755 tak mau kalah sehingga membuat pantun juga untuk meminta Harun Masiku supaya keluar dari tempat persembunyian.

"Syair Masiku. Wahai Harun Masiku keluarlah. Ceritakan pada negeri siapa bersalah supaya bangsa tak punah ranah. Kau hilang bagai ditelan tanah," katanya.

Selain itu, Zainal berharap agar Penyidik KPK bersama penegak hukum dapat menemukan Harun Masiku dalam keadaan sehat.

"Semoga Harun cepat didapat. Dalam keadaan sehat wal afiat. Semoga tak main pat gulipat. Tak berlindung di balik pejabat," imbuhnya.

Sementara akun husnizarhood @husnizarhood menduga jika Harun Masiku ditemukan dan ditangkap bakal banyak yang merinding.

Baca Juga: PKS Teriak: Eks ISIS Jangan Dianggap Remeh!

"Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang. Masiku ketangkap banyak yang merinding. Kalau ketangkap, ada yang tumbang," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: