Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Hemat Rp20 Triliun, Perusahaan Induk Mercedes-Benz Bakal PHK 15.000 Karyawan

Demi Hemat Rp20 Triliun, Perusahaan Induk Mercedes-Benz Bakal PHK 15.000 Karyawan Mercedes- Benz | Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dikabarkan bakal dilakukan oleh perusahaan induk Mercedes-Benz, Daimler yang sedang mempertimbangkan untuk memberhentikan 15.000 karyawannya terkait pembuatan mobil listrik.

Tindakan perusahaan induk Mercedes-Benz, Daimler ini juga dipicu untuk menghembat USD 1,5 miliar atau Rp20,2 triliun. Kalau memang Daimler akan mem-PHK 15.000 pekerjanya, perusahaan pembuat mobil itu langsung beradaptasi dengan perubahan industri mobil ke kendaraan listrik.

“Daimler dan jajaran direksinya sepakat untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas perusahaan,” ungkap Juru Bicara Daimler, melansir Business Insider di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Perusahaan induk Mercedes-Benz ini memang diketahui tengah menghadapi masa-masa sulit akibat permintaan melemah dan dorongan menuju kendaraan listrik atau bahan bakar alternatif semakin maju.

Pemecatan itu pun selain untuk memfokuskan pada pembuatan mobil listrik juga dipercaya akan mengurangi pengeluaran sekitar USD1,5 miliar pada akhir 2022 sejalan dengan tujuan Daimler untuk memotong jumlah pekerja mereka.

Sebelumnya, Daimler juga dikabarkan telah berencana untuk memberhentikan 80.000 karyawannya pada tiga tahun ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: