"Keputusan pemerintah tersebut, menunjukkan pemerintah kehilangan kewarasan padahal mereka punya lembaga-lembaga superbody yang tangguh seperti BNPT, BIN dan TNI/Polri. Yang tampaknya tidak lagi dipercaya sebagai garda terdepan melindungi lebih 260 juta rakyat Indonesia," kata Ghozali.
Dengan kondisi ini, Ghozali mengungkapkan ada rasa ketakutan pemerintah Indonesia dengan 600 lebih WNI tersebut. Dari keseluruhan didominasi oleh wanita dan anak-anak.
Baca Juga: Sulut Perang, Ade Bongkar: FPI Berangas, Pernah Juga Minta Perempuan Bule
"Sehingga mengabaikan tanggung jawabnya dalam melindungi rakyatnya sendiri padahal ada lembaga hukum yang bisa menghukum rakyatnya yang melakukan pelanggaran bahkan ada Undang-Undang Terorisme yang bisa mempidana mereka yang dianggap melanggar. Bukan menolak mereka untuk kembali ke tanah air ini," kata Ghozali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: