Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terdampak PSAK 71, Begini Cara BTN Tambal CKPN

Terdampak PSAK 71, Begini Cara BTN Tambal CKPN Public Expose BTN di Surabaya | Kredit Foto: BTN

Adapun, berbagai aksi strategis pada perbaikan kualitas kredit yang akan dilakukan BTN yakni memperbaiki proses inisiasi kredit, memperkuat collection management system, hingga mempercepat penjualan aset non-performing loan (NPL). “Dengan berbagai inisiasi tersebut, kami optimistis rasio NPL gross pada tahun ini dijaga di level 3%-3,5%," ungkapnya.

Nixon menuturkan upaya memperbaiki proses inisiasi kredit dieksekusi dengan mengoptimalkan regional processing center (RPC). RPC tersebut memiliki keunggulan lebih efektif karena dapat mempercepat proses namun tetap memerhatikan kualitas kredit.

Upaya lain yang dilakukan yakni mengsentralisasi proses kredit komersial di bawah Rp10 miliar, mengembangkan decision engine untuk credit approval, robust scoring model, hingga automatisasi proses verifikasi dan simplifikasi dokumen.

Kemudian, aksi memperkuat collection management system akan dilakukan dengan meningkatkan early bucket dengan collection scoring. Bank BTN, lanjut Nixon, juga akan membentuk unit kerja baru untuk mempercepat penyelesaian kredit macet. Perseroan pun akan memperbaiki proses bisnis restrukturisasi kredit.

Di samping berbenah di sisi kualitas kredit, tahun ini BBTN juga berupaya mengembalikan hakikat perseroan sebagai bank tabungan. Opsi yang dipilih yakni dengan akselerasi di lini bisnis penghimpunan simpanan. Nixon mengatakan ada berbagai strategi yang telah diracik perseroan untuk mengakselerasi penghimpunan DPK.

Beberapa aksi yang akan dilakukan yakni meningkatkan current account and saving account (CASA) melalui penjualan produk bundling, memperbaiki model sales manajemen, menjadi bank operasional bagi nasabah institusi, hingga mengoptimalkan penggunaan digital channel perseroan.

“Variasi strategi tersebut akan menjadi fokus jangka panjang yang dimulai sejak 2020. Kami membidik DPK akan tumbuh 10%-15% pada tahun ini,” tutur Nixon.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: