Terkait Libya, Turki Harus Berpegang Teguh pada Perjanjian Berlin
Namun, Minniti memperingatkan Turki agar tidak bertindak terlalu jauh, dengan mengatakan bahwa begitu diseret lebih dalam ke dalam konflik Libya, pada akhirnya Turki bisa kehilangan kendali atas situasi tersebut.
"Seseorang dapat diyakinkan mengendalikan situasi, tetapi saya dapat mengatakan dari pengalaman pribadi saya, dan saya akrab dengan situasi itu secara terperinci, bahwa seseorang harus menghindari menjadi seorang tukang sihir," ungkapnya.
"Karena ketika Anda memohon hantu, mungkin terjadi bahwa Anda akhirnya kehilangan kendali atas mereka. Saya pikir perlu bagi Turki, sebagai salah satu pihak penandatangan Berlin, untuk mematuhi perjanjian Berlin," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: