Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ancam Rusia, Turki: Kami Akan Bangun Gedung Pencakar Langit dari Tengkorak Tentara Rusia

Ancam Rusia, Turki: Kami Akan Bangun Gedung Pencakar Langit dari Tengkorak Tentara Rusia Kredit Foto: Sindonews

“Mengapa ancamannya tidak bisa diterima? Karena ancaman terhadap Rusia sendiri merupakan faktor dalam radikalisasi sentimen publik, itu dibaca dan diterima. Mereka yang menulisnya mungkin tidak sepenuhnya menyadarinya, tetapi mereka memulai reaksi berantai dari xenofobia, kemarahan dan kebencian yang dapat menemukan manifestasi dunia nyata," ujarnya.

"Banyak ahli telah mengingat bahwa informasi dan situasi propaganda yang muncul dalam beberapa hari terakhir ini mengingatkan kita pada yang berkuasa lima tahun lalu, dan kita semua ingat bagaimana itu berakhir," imbuh Yerkhov merujuk pada pembunuhan terhadap duta besar Rusia Andrei Karlov di Ankara pada akhir 2016 di tengah krisis dalam hubungan Rusia-Turki setelah Ankara menembak jatuh pesawat tempur Rusia di atas wilayah udara Suriah tahun 2015.

Baca Juga: Tinggalkan Rumah, Lebih dari 800 Ribu Warga Suriah Selamatkan Diri

Menurut Yerkhov, dirinya bukan sosok yang paling khawatir tentang keamanan pribadinya. Dia memuji otoritas Turki atas profesionalisme yang telah mereka perlihatkan dalam melindunginya. Namun, dia menegaskan bahwa tidak mungkin untuk melindungi semua karyawan organisasi asing atau mengisolasi semua warga Rusia di Turki.

Pada saat yang sama, diplomat itu menyatakan bahwa ketegangan saat ini dapat mengancam seluruh kompleks hubungan Rusia-Turki."Yang dibangun dengan susah payah oleh upaya puluhan ribu orang, dimulai dengan presiden negara kita, yang membuat antarpribadi berkontribusi untuk pengembangan hubungan bilateral ini," ujarnya.

Pada hari Sabtu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya memperkirakan Turki akan melakukan segalanya dengan kekuatannya untuk memastikan keamanan para diplomat dan wisatawan Rusia di negara itu. Sebelumnya, media Turki melaporkan bahwa sekelompok pengacau remaja telah menodai dua puluh kuburan Kristen di pemakaman Ortakoy di Ankara, termasuk makam imigran Rusia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: