Meskipun demikian, harga CPO saat ini bergerak positif hingga 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan harga CPO di pasar global juga berdampak pada penurunan harga tandan buah segar (TBS) di tingkat produsen, khususnya bagi pekebun sawit rakyat.
Jika penurunan harga ini terus berlangsung, dikhawatirkan menjadi disinsentif bagi pekebun untuk mengelola kebunnya dengan baik yang berimplikasi pada penurunan produktivitas dan volume produksi minyak sawit ke depannya.
Baca Juga: Oh, Harga CPO. Bagaimana Nasibmu di Akhir Januari?
Baca Juga: Penetapan Pajak Ekspor CPO, Plus atau Minus?
Seperti tren penurunan harga pada 2017–2018 yang menyebabkan produsen menurunkan penggunaan pupuk sehingga memengaruhi tingkat produktivitas dan produksi minyak sawit tahun 2019–2020.
Oleh karena itu, komitmen kebijakan B30 harus tetap terjaga dan pengembangan green fuel berbasis sawit rakyat harus diprioritaskan guna meningkatkan penyerapan minyak sawit domestik sehingga harga TBS dan minyak sawit meningkat serta menguntungkan produsen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti