Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan sistem kelistrikan Nusa Tenggara Barat dijamin semakin kuat menyusul rampungnya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Uap (PLTMGU) Lombok Peaker kapasitas 136 Mega Watt (MW) pada pertengahan 2020.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pembangkit ini diproyeksikan menjadi pembangkit yang paling ramah lingkungan dan efisien dalam pengoperasiannya.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan, proses pembangunan PLTMGU sudah dalam tahap akhir.
Baca Juga: Perkuat Bisnis Jangka Panjang, Pertamina Gandeng Perusahaan Migas Raksasa Malaysia
"Kalau tidak ada kendala, pertengahan 2020 segera beroperasi penuh," kata Agung di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Dirinya melanjutkan, pembangkit yang berlokasi di Tanjung Karang, Mataram menjadi pembangkit Combined Cycle pertama di Indonesia yang menggunakan gas engine untuk proses pembakarannya.
"Proses pembakaran PLTMGU Lombok Peaker berbeda dengan yang lain. Pembangkit ini menggunakan gas engine, bukan menggunakan gas turbine," ungkap Agung.
PLTMGU Peaker diharapkan dapat menghasilkan listrik secara cepat saat beban puncak. Apalagi waktu yang dibutuhkan untuk membangkitkan beban maksimum relatif cepat dan menggunakan sistem komputerisasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti