Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan Pohon di Monas Ditebang, Emosi Ketua DPRD Meluap: Lihat Tanaman Kayak Mau Bunuh Orang

Ratusan Pohon di Monas Ditebang, Emosi Ketua DPRD Meluap: Lihat Tanaman Kayak Mau Bunuh Orang Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetio Edi Marsudi meluapkan emosinya saat rapat kerja Komisi E DPRD DKI terkait revitalisasi Monumen Nasional (Monas) di Jakarta.

Pras, sapaan Prasetio, mengkritik tindakan penebangan hingga 191 pohon di area yang menjadi ikon ibu kota itu, demi pembuatan plaza terbuka di sisi Selatan Monas.

"Monas itu situs sejarah. Tapi kenapa sih kepala dinas-kepala dinas di DKI, khususnya Kehutanan, kalau lihat tanaman pohon itu demen, kayak mau bunuh orang," ujar Pras di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Ketua Tim Cagar Alam Angkat Suara: Gak Pantas Ada Balap Mobil, Monas Itu Suci

Penebangan pohon, menurut Pras, tak hanya di Monas tapi juga marak dilakukan di wilayah-wilayah lain di Jakarta. Menurut Pras, Kadis Kehutanan DKI Suzi Marsitawati harus mengoreksi cara kerjanya karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seharusnya lebih marak melakukan penghijauan.

"Kalau orang-orang, daerah itu dihijaukan. Tapi ini, dari Sarinah, ke mana-mana, pohon itu ditebang-tebang, dipukuli," ujar Pras.

Tanpa keberadaan pohon-pohon di Monas, Pras mengemukakan, jika hujan melanda, banjir bisa mudah terjadi di sana. Pras yang merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meminta ada perbaikan cara kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan.

Baca Juga: Kisruh Formula E, Ketua DPRD Ngedumel ke Anies: Iki Pemerintahan Opo?!

"Saya melihat sendiri 191 pohon dipotong. Saya datang langsung ke lapangan. Kalau itu terjadi hujan lokal, mau dibawa ke mana itu air? Saya enggak katanya, katanya. Saya datang, lihat langsung," ujar Pras.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: