Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerajaan Inggris Diskusi, Harry-Meghan Akan Kehilangan Merek Royal Sussex?

Kerajaan Inggris Diskusi, Harry-Meghan Akan Kehilangan Merek Royal Sussex? Kredit Foto: Reuters/Toby Melville

Melansir CNN, The Times of London melaporkan Ratu Elizabeth memperingatkan Harry dan Meghan soal menggunakan Royal Sussex. “Saya tidak berpikir itu adalah suatu hal yang memuaskan. Satu tidak bisa menjadi dua. Kamu bisa menjadi anggota keluarga dan kamu juga tidak bukan anggota keluarga kerajaan,” kata Thomas Woodcock, Garter King of Arms.

Dia mengungkapkan hal itu sebagai pribadi. “Itu merupakan waktu yang tidak biasa ketika masalah sedang terjadi dan terus melihat bagaimana hal tersebut terus berkembang,” ujarnya.

Ketika Buckingham Palace menjelaskan peranan baru Harry dan Meghan bulan lalu, ada permasalahan tambahan tentang pekerjaan dan perlu konsultasi lebih lanjut. Harry dan Meghan sepakat tidak menggunakan gelar Yang Mulai, tidak menggunakan pendanaan negara, dan mengembalikan dana yang digunakan untuk renovasi rumah mereka.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Ajak Harry-Meghan Balik ke Inggris Dulu, Ada Apa Ya?

Sebelumnya, beberapa langkah dan strategi Harry dan Meghan juga cukup kontroversial. Mereka dikritik karena muncul di lelucon January of Duchess di mana dia menghadiri premier The Lion King. Selain itu, tim Pangeran Harry juga menggelar perundingan kontroversial dengan bank investasi Goldman Sachs pada November, ketika pasangan itu berada di Vancouver bersama Archie.

Melansir Mirror, pertemuan Harry dan Goldman Sachs memicu kontroversi karena apakah dia mendapatkan honor. “Kesepakatan dengan Ratu Elizabeth secara teknis dimulai pada musim semi,” kata Richard Fitzwilliams, komentator keluarga kerajaan.

Menurut Fitzwilliams, memang ada keinginan dari Harry untuk tidak tergantung dengan dana amal yang dikelola Pangeran Charles, ayah Harry. “Mereka ingin membangun brand Sussex Royal menjadi salah satu merek paling terkenal. Mereka juga ingin memperkuat posisi mereka sebagai aktivis lembaga amal,” katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: