Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingin 'Hancurkan' WhatsApp, Pendirinya Bikin Aplikasi Messenger Baru Anti Sadap, Nyindir Banget!

Ingin 'Hancurkan' WhatsApp, Pendirinya Bikin Aplikasi Messenger Baru Anti Sadap, Nyindir Banget! Brian Acton, pendiri WhatsApp. | Kredit Foto: Twitter/verge
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri WhatsApp Brian Acton diketahui meninggalkan perusahaan karena berselisih dengan Bos Facebook. Baru-baru ini Brian disebut-sebut akan meluncurkan aplikasi chatting Signal Messenger untuk menantang WhatsApp yang kini jadi aplikasi pesan terpopuler.

Diketahui Brian Acton meninggalkan WhatsApp pada 2017 silam karena tak setuju dengan rencana Facebook memonetisasi WhatsApp dengan iklan. Ia juga yang mendeklarasikan tagar #DeleteFacebook di Twitter.

Baca Juga: Selamat Ya Facebook, WhatsApp Sudah Dipakai 2 Miliar Orang Nih!

Setelah meninggalkan WhatsApp, ia bergabung dengan perusahaan nirlaba Signal Fondation yang mengelola Signal Messenger yang disebut sebagai aplikasi chatting dengan fitur end-to-end encryption terkuat saat ini dan anti sadap. Ia menduduki jabatan sebagai co-founder dan chairman perusahaan.

Pada 2018, Brian Acton berinvestasi USD50 juta ke Signal Fondation. Kini dana ini digunakan untuk mengembangkan perusahaan lebih besar lagi. Perusahaan sudah menambah karyawannya dari tiga orang menjadi 20 orang.

Aplikasi ini juga menambah fitur-fitur baru untuk menarik pengguna yang lebih banyak. Contohnya, tersedia untuk iPad, fitur gambar dan video yang menghilang secara otomatis, stiker yang dapat disesuaikan hingga ekspresi emoji.

Lalu penambahan sistem baru untuk mengirimkan pesan grup dan menyimpan kontak terenkripsi di cloud. Padahal selama bertahun-tahun, pengguna Signal hanya disuguhi fitur chatting dan video call.

"Transisi utama Signal adalah berubah dari perusahaan berisi tiga orang menjadi projek serius dengan kapasitas melakukan apa yang diperlukan untuk membangun software terbaik di dunia saat ini," ujar Marlinspike, pendiri Signal, seperti dilansir dari Wired di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

"Signal bukan lagi cuma untuk peneliti sekuriti paranoid, tetapi juga untuk massa," ujar Brian Acton. "Sesuatu untuk setiap orang di dunia."

Pengguna Signal kini sudah meningkat pesat. Bila pada 2016 penggunanya cuma 2 juta, kini pengguna Signal sudah mencapai 10 juta di Android.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: