Meskipun angka produksi tidak ditunjukkan secara detail, sejak 2016, perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Anthoni Salim memproduksi sebesar 18 miliar bungkus mi instan per tahun, naik dari 17 miliar bungkus pada 2015 dan 16 miliar pada 2014.
Selain itu, berdasarkan catatan terakhir penjualan mi instan pada 2014, angka penjualan mi instan yang dicapai perusahaan adalah 12,59 miliar bungkus, turun dari posisi tahun sebelumnya 12,65 miliar bungkus.
Perusahaan didukung oleh keberadaan 17 pabrik dengan 12 lokasi. Ke-12 kota lokasi pabrik mi instan perusahaan adalah di Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Malaysia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: