Ericsson Klaim Pimpin Jaringan 5G Dunia, Perusahaan China Ini Bilang: Kontrak Kami Lebih Banyak!
Huawei sudah mencatatkan 91 kontrak 5G komersial secara global untuk saat ini, begitu menurut pengumuman perusahaan pada peluncuran produk di London, Kamis (20/2/2020).
Angka itu meningkat tiga kali lipat daripada tahun sebelumnya. 47 kontrak Huawei berasal dari Eropa, 27 dari Asia, sedangkan 17 lainnya berasal dari benua lain.
"Kami telah mengirimkan 600 ribu BTS 5G sejak mulai memproduksi produk di teknologi 5G," kata Presiden Bisnis Carrier Business Group Huawei, Ryan Ding, dikutip dariĀ KrAsia, Jumat (21/2/2020).
Baca Juga: Trump Plin-Plan! Diskriminasi Huawei, Tapi Tak Mau Berhenti Pasok Komponen Jet ke China
Pengumuman terbaru itu dilakukan pasca-Amerika Serikat (AS) menekan Huawei dengan melobi para sekutunya untuk memboikotnya dari jaringan 5G mereka.
Bahkan, sebelum ini AS mengatakan sekutunya di Uni Eropa tak perlu memakai teknologi 5G Huawei karena produk dari vendor Barat seperti Ericsson, Nokia, dan Samsung setara dengan milik perusahaan China itu.
Akan tetapi, masih ada sekutunya yang tetap mengizinkan Huawei berkontribusi dalam pengembangan jaringan 5G-nya, seperti Inggris.
Sekadar informasi, per akhir 2019, Ericsson memiliki 79 kontrak komersial 5G, sedangkan Nokia baru memiliki 63 kontrak, menurut laporanĀ Phone Arena.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: