Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, Emrus Sihombing mengatakan tidak elok seorang menko yang membawahi mengenai kesejahteraan masyarakat mengeluarkan guyonan seperti itu. Apalagi, soal jodoh adalah masalah cinta dan juga ketetapan Tuhan.
"Pandangan itu menurut saya ngawur. Kalau menteri lain yang bukan dalam bidangnya mengeluarkan pernyataan seperti itu dalam kontek bercanda mungkin enggak masalah, tapi kalau itu menyangkut bidangnya ini sama dengan tidak menghargai bidangnya," katanya.
Emrus pun menyarankan agar Muhadjir Effendi sebagai Menko belajar lagi mengenai komunikasi publik. "Meskipun sudah profesor di bidang tertentu, tetapi tidak ada salahnya beliau belajar tentang komunikasi di ruang publik, apa yang pantas disampaikan di ruang publik dan mana yang tidak pantas," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: