Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua DPRD Ngomel-ngomel: Pompa Air 1.000% Tanggung Jawabnya Gubernur

Ketua DPRD Ngomel-ngomel: Pompa Air 1.000% Tanggung Jawabnya Gubernur Kredit Foto: TMC Polda Metro Jaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kembali mempersoalkan kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kali ini terkait banjir ibu kota. Kata Pras, panggilan akrabnya, Pemprov DKI tak siap mengantisipasi dampak hujan yang terjadi belakangan ini.

"Prinsipnya begini, para SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) siap. Hujan lokal aja banjir. (Banjir) bukan limpahan dari daerah-daerah lho. Masih hujan lokal saja banjir," kata Prasetio kepada wartawan, Minggu (23/2/2020).

Pras pun berbicara soal tanggung jawab Anies Baswedan terkait pompa air. Dia menekankan Gubernur DKI itu harusnya bisa mengatur pengendalian pompa air.

Baca Juga: Lagi-lagi Jakarta Terendam, Pengamat Cela Gagasan Anies Gak Jelas

"Kalau dia bisa kendalikan pompa air, pompa air tanggung jawabnya 1.000 persen di gubernur, bukan orang lain. Apalagi nanti dia taruh Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), bukan jagonya di situ, repot terus," ujar Prasetio.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta sudah membeli 400 pompa mobile dengan kapasitas 1-6 meter kubik. Namun, keberadaan pompa itu dipersoalkan oleh Pras lantaran DKI Jakarta masih banjir. Dia juga mencontohkan kawasan Mal Kepala Gading dan Pulomas yang kerap banjir saat hujan turun.

"Kenyataan kan enggak ada. Kondisinya sampai akhir Maret hujan terus," ucap dia.

Baca Juga: Banjir Rendam 35 RW, Underpass Kemayoran Belum Bisa Dilewati

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: