Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Presiden, Tolong Pecat Menteri-menteri Tukang Gaduh Ini!

Pak Presiden, Tolong Pecat Menteri-menteri Tukang Gaduh Ini! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Keberanian Reshuffle

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai adanya deretan pernyataan dan sikap yang memunculkan kegaduhan karena komunikasi yang tak baik di lingkaran pemerintahan. Ia mengibaratkan sejumlah menteri dan pejabat lembaga tertentu seperti ingin main sendiri.

"Menteri-menteri seolah-olah main sendiri-sendiri. Komentar sendiri-sendiri dan komentarnya kontroversial juga merugikan Jokowi," ujar Ujang, Minggu (23/2/2020) malam.

Dia menyinggung pejabat sekelas Ketua BPIP sampai Menko PMK mesti cermat dan bijak dalam membuat pernyataan. Lebih baik mengurusi persoalan negara yang kompleks ketimbang membuat ucapan tak penting.

"Kalau menteri salah. Presiden juga bisa saja disalahkan. Karena mengangkat menteri seperti itu untuk dijadikan pembantunya di kabinet," sebut Ujang.

Baca Juga: Benarkah Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet? PDIP Jawab Gini

Menurutnya, saat ini Jokowi perlu membuktikan dengan sikap tegas seperti menegur menteri atau pejabat pemerintah yang ngawur dari ucapan dan sikap. Jika memang terus berulang kali, kata dia, ada baiknya dilakukan evaluasi dan reshuffle kabinet.

"Jika ditegur tak berubah. Ya, terpaksa reshuffle saja. Toh, reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Kapan pun presiden berhak untuk mengganti menteri," ujarnya.

Pun, hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun. Menurutnya, Jokowi selaku pemimpin harus berani menegur. Hal ini penting mengingat ucapan pemerintahan yang sudah membuat gaduh.

Rico mengibaratkan kegaduhan yang dibuat pejabat menteri seperti saat kemunculan raja-raja baru macam Sunda Empire sampai Keraton Agung Sejagad.

"Karena sudah kadung gaduh di publik, ada baiknya Jokowi memberikan warning terbuka," ujar Rico.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: