WE Online, Jakarta - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menyatakan demi membangun satu bioskop maka perseroan akan menggelontorkan dana sebesar US$ 2 juta atau setara dengan Rp 22,61 miliar (kurs Rp 11.309 per dolar AS).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Marketing PT Graha Layar Prima Tbk Dian Sunardi usai pencacatan perdana saham BLTZ, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
"Tahun ini kami bangun tiga bioskop. Untuk yang di Balikpapan sudah mulai dibuka, tapi untuk Bandung dan Yogyakarta semester kedua akan dibangun. Satu bioskop US$ 2 juta dolar," katanya.
Menurut Dian, untuk membangun bioskop perseroan akan menggunakan dana dari hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) yang berhasil meraup dana sebesar Rp 22,23 miliar.
"Dana ini akan digunakan perseroan untuk membangun tujuh bioskop yang tersebar di Bandung, Yogyakarta, Bogor, Karawang, Jakarta, dan Surabaya. Tahun ini ada tiga bioskop. Sisanya empat bioskop akan dibangun tahun 2015. Kami sudah miliki sekitar 10 bioskop," ungkapnya.
Perseroan melepas sebanyak 74,41 juta saham ke publik atau 31,26% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Sehingga, total dana yang didapat dari hasil IPO sekitar Rp 223,23 miliar. Pada saat pencatatan perdananya hari ini harga saham BLTZ dibuka naik 100 poin jadi Rp 3.100 per saham dari harga yang ditetapkan Rp 3.000 per saham.
(Annisa Nurfitriani)
Foto: Sufri Yuliardi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement