WE Online, Jakarta - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) yang merupakan pengelola bioskop Blitzmegaplex ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 35% pada tahun 2014 jika dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2013 sebesar Rp 301 miliar atau menjadi Rp 406,35 miliar.
"Pertumbuhan pendapatan pada tahun ini akan didukung oleh penambahan side/layar bioskop di seluruh Indonesia. Tahun ini kami juga bakal menambah tiga bioskop baru lagi sehingga ketiga bioskop akan dapat berkontribusi ke pendapatan perseroan pada tahun ini," tegas Direktur BLTZ Brata Perdana di Jakarta, Senin (30/6/2014).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BLTZ Bernard Kent Sondakh mengatakan potensi industri bioskop di Indonesia sangat menjanjikan. Oleh karena itu, perseroan akan terus melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia.
"Di daerah itu potensinya besar. Bayangkan, satu tiket nonton di daerah itu dibanderol sekitar Rp 60 ribu dan itu juga masih banyak peminatnya. Jadi, saya optimis bisnis bioskop di daerah bakal berkembang pesat ke depannya," ungkapya.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan bahwa saat ini pihaknya telah mengadakan penjajakan untuk beberapa lokasi baru dan sedang membangun dua lokasi baru, yakni di Bandung (Jawa Barat) dan Yogyakarta. Ia menjelaskan Blitzmegaplex yang baru di Bandung ditargetkan akan dibuka di kuartal ketiga di tahun 2014. Sedangkan, untuk Blitzmegaplex yang di Yogyakarta akan dibuka di kuartal keempat 2014.
"Kami juga merencanakan untuk membangun bioskop di lokasi baru dengan agresif di tahun 2015 karena masih banyak wilayah di Indonesia yang belum terjangkau oleh industri bioskop dan juga bagi pertumbuhan berkelanjutan perseroan," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement