Merujuk data Kanwil DJP DIY, Misbakhun mengatakan bahwa 90 persen penerimaan pajak di provinsi yang pernah menjadi ibu kota RI itu dari UKM. “Ini menunjukkan bahwa struktur ekonomi yang ada di Jogja ini basisnya adalah usaha kecil. Mereka menopang industri pariwisata, tetapi skala usahanya kecil,” ulasnya.
Oleh karena itu Misbakhun mengharapkan ada kebijakan di tingkat pusat yang melonggarkan pajak bagi pelaku UMKM. “Pengorbanan dalam situasi seperti sekarang ini supaya menjadi perhatian kita, biar negaralah yang mengambil alih bebannya,” katanya.
Pada kesempatan sama Misbakhun mengatakan, ada dua kabupaten di DIY yang masih tertinggal, yaknni Gunungkidul dan Kulonprogo. Misbakhun mengharapkan Bandara Internasional Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo memberikan dampak positif bagi perekonomian DIY secara.
“Bandara di Kulonprogo dalam jangka panjang akan memberikan pengaruh secara ekonomi ke Jogja. Koridor Jogja ini akan jadi daerah pertumbuhan baru,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat